Kloroplas hanya terdapat pada sel-sel tumbuhan dan ganggang tertentu.
Pada sel tumbuhan, kloroplas biasanya dijumpai dalam bentuk cakram dengan
diameter 5 - 8 µm dan tebal 2 - 4 µm.
Kloroplas dibatasi oleh membran ganda
yang di dalamnya terdapat sistem luar membran interval yang terbenam dalam
matriks fluida yang disebut stroma. Membran dalam, kaya akan fosfolipid dan
protein. Selain itu, kloroplas juga mengandung pigmen yang paling utama di
antaranya adalah klorofil. Klorofil terdapat dalam struktur seperti tumpukan
piring yang disebut granum (jamak: grana). Warna hijau klorofil yang tergabung
dalam membran, memberi warna hijau pada kloroplas dan sel serta jaringan tumbuhan
yang terkena cahaya. Klorofil menangkap energi matahari dan digunakan untuk fotosintesis
zat makanan. Jadi, kloroplas merupakan tempat fotosintesis.
Pigmen-pigmen fotosintesis tumbuhan tingkat tinggi terbagi menjadi dua
macam, yaitu klorofil dan karotenoid. Kedua pigmen ini berperan untuk menyerap
energi cahaya, kemudian mengubahnya menjadi energi kimia. Kedua pigmen terletak
di membran kloroplas. Klorofil berfungsi menyerap sinar merah dan biru-ungu,
memantulkan sinar hijau, kecuali bila tertutup oleh pigmen warna lain.
Karotenoid merupakan pigmen berwarna kuning, orange, merah atau coklat yang
menyerap sinar bergelombang antara biru-ungu.
Karotenoid terdapat pada beberapa bunga dan buah - buahan sehingga
memiliki warna yang cemerlang dan menarik insekta, burung atau hewan lain untuk
membantu penyerbukan atau penyebaran biji. Misalnya, likopen yang merupakan karoten
pada kulit buah tomat yang merah. Karotenoid juga berfungsi sebagai pelindung
klorofil pada waktu sinar terlalu kuat dan oksidasi oleh oksigen yang
dihasilkan dalam proses fotosintesis. Ada dua tipe karotenoid, yaitu karoten dan
xantofil.
Sumber :
Farida, Rachmawati. 2009.
Biologi untuk SMA/MA Kelas XI Program
IPA. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
loading...
loading...
No comments:
Post a Comment